Metode, Proses & Kegiatan Penambangan Batu Andesit

Mengetahui metode dan proses penambangan batu andesit sangat diperlukan. Hal ini dilakukan demi kelancaran dalam penambangan batu andesit yang dilakukan. Sehingga, tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ketika dilakukannya proses penambangan batu andesit tersebut.

Metode penambangan batu andesit terbagi menjadi dua yaitu Side Hill Type Quarry dan Pit Type Quarry. Tentunya dalam pemilihan kedua metode tersebut perlu dilakukannya analisis terlebih dahulu agar mengetahui metode seperti apa yang cocok. Begitu pula dengan proses penambangan batu andesit yang perlu diketahui, sehingga dalam prosesnya tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan kerugian.

Begitu penting untuk diketahuinya metode dan proses penambangan batu andesit, maka Sinergi Stone akan menjelaskan metode dan proses penambangan batu andesit dengan lengkap. Hal ini dapat membantu anda dalam mengetahui metode dan proses penambangan batu andesit tersebut.

Baca sampai selesai untuk mengetahuinya!!!

Apa yang Dimaksud Penambangan Batu Andesit?

Penambangan batu andesit adalah suatu kegiatan yang mengambil batu andesit dari dalam permukaan bumi dengan atau tanpa menggunakan peralatan. Pertambangan batu andesit dilakukan karena batu andesit yang ditambang memiliki nilai ekonomis dan berharga. Hal ini seperti dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi.

Penambangan batu andesit tersebar secara luas di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa daerah tersebut seperti Bogor, Cirebon, Majalengka, Purworejo, Kulon Progo, dan Banjarnegara. Cadangan batu andesit yang dimiliki tambang batu andesit tersebut sangat melimpah dan terbesar di Indonesia.

3 Macam Sistem Penambangan

Menurut Stefanus (2019) bahwa sistem penambangan adalah suatu sistem yang digunakan sebagai teknik dalam mengambil endapan bahan galian yang memiliki nilai untuk diolah lebih lanjut. Tentunya pemilihan sistem penambangan yang digunakan dapat memberikan keuntungan yang besar. Selain itu, tetap memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan dalam bekerja dan meminimalkan dampak kerusakan lingkungan.

Sistem penambangan terbagi menjadi tiga macam yang terdiri dari penambangan terbuka, penambangan bawah tanah, dan penambangan bawah air. Dibawah ini di jelaskan tiga macam sistem penambangan sebagai berikut.

Penambangan Terbuka

Penambangan terbuka (Surface Mining) adalah suatu kegiatan penambangan yang seluruh aktivitasnya dilakukan di luar permukaan, sehingga pekerja tambang langsung bersentuhan dengan udara luar. Penambangan jenis ini dilakukan setelah menggali tanah dan bebatuan yang menutupi kandungan mineral yang akan diambil. Alat berat yang digunakan biasanya berupa alat penggali tanah dan pengeruk untuk mengambil mineralnya.

Penambangan terbuka memiliki berbagai macam material yang ditambang. Beberapa material yang ditambang dapat dibedakan menjadi empat. Keempat macam material tambang tersebut adalah sebagai berikut.

Open Pit

Open pit yaitu kegiatan pertambangan yang dilakukan untuk mengambil material tambang berupa endapan bijih yang mengandung logam. Pertambangan jenis Open pit biasanya disebut juga dengan open cast, open cash, dan open mine. Beberapa contoh material yang diambil dalam penambangan terbuka jenis open pit berupa Garnierite, Cuprite, Chalcopyrite, Pyrolusite, dan Psilomelane. Persebaran jenis tambang ini di wilayah Sulawesi Selatan, Papua, Tasikmalaya, dan Sulawesi Tenggara.

Quarry

Quarry yaitu kegiatan pertambangan yang dilakukan untuk mengambil material tambang berupa endapan mineral industri. Material yang diambil dalam penambangan ini berupa batu gamping, pasir silika, lempung, pasir, dan granit. Persebaran tambang jenis quarry tersebar di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatra Barat, Bangka Belitung, dan Kalimantan Timur.

Baca juga  Tips & Cara Pemasangan Batu Alam yang Baik

Strip Mine

Strip Mine yaitu kegiatan pertambangan yang dilakukan untuk mengambil material tambang berupa endapan bijih yang memiliki letak horizontal atau agak miring. Hal terpenting dalam jenis pertambangan ini adalah striping ratio yang berasal dari endapan tambang. Material yang diambil berupa batubara di daerah Sumatra Selatan dan Sumatera Barat.

Alluvial Mine

Alluvial Mine yaitu kegiatan pertambangan yang dilakukan untuk mengambil material tambang berupa endapan bijih aluvial. Mineral yang diambil dalam penambangan ini berupa Cassiterite, Magnetite, Ilmenit, Intan, dan Hematite. Persebaran tambang ini berada di Bangka Belitung, Cilacap, dan Martapura.

Penambangan Bawah Tanah

Penambangan bawah tanah (Underground Mining) adalah suatu kegiatan penambangan yang seluruh aktivitasnya dilakukan di dalam permukaan tanah, sehingga pekerja tambang tidak bersentuhan dengan udara luar.

Karena batu andesit merupakan batuan beku yang terbentuk di bawah tanah, maka penambangan dalam pun dilakukan. Penambangan bawah tanah memiliki tiga metode yang digunakan terutama dalam menggali bijih. Keempat metode tersebut yaitu open stope methodes, supported stope methods, dan caving methods.

Dibawah ini penjelasan ketiga metode penambangan bawah tanah sebagai berikut.

  • Open stope methodes yaitu suatu metode penambangan tradisional yang biasanya tanpa menggunakan penyangga untuk menggali endapan bijih. Dimana endapan biji tersebut keras, tebal lapisan mencapai 5 meter, dan memiliki kemiringan lapisan mencapai 70 derajat.
  • Supported stope methodes yaitu suatu metode penambangan yang menggunakan penyangga didalamnya yang cocok untuk menggali endapan bijih yang lunak.
  • Caving methods yaitu suatu metode penambangan yang digunakan ketika menggali endapan bijih yang mudah runtuh saat mendapatkan tekanan yang berasal dari atas secara perlahan-lahan.

Penambangan Bawah Air

Penambangan bawah air (underwater mining) adalah suatu kegiatan penambangan yang aktivitasnya dilakukan di bawah permukaan air. Hal ini karena keberadaan endapan mineral yang memiliki nilai ekonomis dan berharga berada dibawah permukaan air.

Metode Penambangan Batu Andesit

Credit to Youtube

Metode penambangan batu andesit merupakan suatu metode yang digunakan dalam kegiatan penambangan batu andesit. Dalam metode penambangan batu andesit terbagi menjadi dua yaitu side hill type quarry dan pit type quarry. Dibawah ini penjelasan kedua metode yang digunakan dalam penambangan batu andesit sebagai berikut.

Side Hill Type Quarry

Side hill type quarry adalah suatu metode yang digunakan dalam penambangan untuk menambang batuan andesit yang berbentuk bukit atau letaknya berada di lereng bukit. Metode ini memiliki dua cara akses jalan masuk ke area penambangan. Kedua cara akses jalan masuk ke area penambangan sebagai berikut.

Jalan Masuk Bentuk Spiral

Penggunaan jalan masuk bentuk spiral apabila seluruh bukit akan dilakukan penggalian atau penambangan. Penggalian tersebut dilakukan dari mulai atas kemudian mengarah kebawah. Selain itu, jalan masuk bentuk spiral juga digunakan ketika bentuk endapannya yang akan ditambang bulat atau lonjong. Dengan begitu, upaya dalam penambangan batu andesit akan jauh lebih efektif dan maksimal.

Jalan Masuk Langsung

Penggunaan jalan masuk langsung apabila hanya sebagian lereng/bukit yang akan dilakukan penggalian atau penambangannya. Jalan kerjanya dibuat memanjang mengikuti lereng/bukit yang akan dilakukan penggalian. Tentunya jalan masuk langsung ini hanya memiliki satu di salah satu sisinya atau hanya di bagian depan saja yang disebut dengan straight Ramp.

Kelebihan Metode Side Hill Type Quarry

Metode side hill type quarry memiliki kelebihan yang didapatkan apabila menggunakan metode ini. Kelebihan penggunaan metode side hill type quarry adalah sebagai berikut.

  • Kendaraan berat yang bermuatan bergerak ke arah bawah menjadi lebih cepat, sehingga pengangkutan yang dilakukan berjalan dengan singkat. Hal ini karena kendaraan berat bermuatan tersebut telah mendapatkan bantuan gaya gravitasi.
  • Dapat dilakukannya penirisan secara alamiah dengan cara membuat medan kerja menjadi agak miring ke arah luar. Tentunya di bagian ujung tepi jalan masuknya dibuatkan saluran air.
Baca juga  Harga Batu Gamping (Limestone, Batu Kapur) per Truk

Kekurangan Metode Side Hill Type Quarry

Selain metode side hill type quarry memiliki kelebihan, metode ini juga memiliki kekurangan dalam penggunaannya. Kekurangan penggunaan metode side hill type quarry adalah sebagai berikut.

  • Modal yang dikeluarkan besar. Hal ini karena untuk melakukan pengupasan material penutup dan pembuangan yang dilakukan sebelum penampangan dimulai.
  • Miringnya jalan masuk ke area pertambangan dapat membuat bahaya apabila pengemudi tidak berhati-hati. Hal tersebut dapat membuat kecelakaan, terutama pada jalan masuk berbentuk spiral.

Pit Type Quarry

Pit type quarry adalah suatu metode yang digunakan dalam penambangan untuk menambang batuan andesit yang memiliki posisi atau letak yang relatif mendatar. Hal ini mengakibatkan medan kerja harus digali ke arah bawah yang akan membentuk cekungan. Metode ini memiliki tiga cara akses jalan masuk ke area penambangan. Ketiga cara akses jalan masuk ke area penambangan sebagai berikut.

Jalan Masuk Bentuk Spiral

Penggunaan jalan masuk berbentuk spiral apabila bentuk endapan pada tambang yang akan dilakukan penggalian bulat atau lonjong. Maka, jalan masuk ke area pertambangannya akan berbentuk spiral. Selain itu, bentuk penambangannya cekung.

Jalan Masuk Bentuk Langsung

Jalan masuk bentuk langsung digunakan jika bentuk endapan pada tambang memiliki bentuk yang memanjang atau persegi. Sehingga, jalan masuk ke area tambang akan dibentuk langsung satu arah dari salah satu sisinya tersebut.

Jalan Masuk Bentuk Zig Zag

Jalan masuk zig zag tidak jauh berbeda dengan jalan masuk bentuk langsung. Hal ini karena jalan masuk bentuk zig zag juga dipergunakan apabila bentuk endapan yang akan ditambang kurang lebih memanjang atau persegi. Sehingga, jalan masuk ke area tambang pun akan dibentuk langsung satu arah dari salah satu sisinya.

Perbedaan jalan masuk bentuk langsung dan zig zag dapat dilakukan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan tersebut. Sehingga, pembentukan jalan masuk area tambang harus benar benar diperhatikan akan dalam prosesnya dapat maksimal.

Tambang Andesit di Bogor

Salah satu tambang andesit terbesar di Indonesia berada di Bogor, Jawa Barat. Cadangan tambang andesit di bogor berdasarkan data pada tahun 2019 mencapai 1,5 miliar ton. Dimana tambang batu andesit tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Cariu, Cigudeg, Panjang, Parung, dan Rumpin.

Dengan cadangan tambang andesit yang begitu besar. Tambang andesit di Bogor banyak diperebutkan oleh perusahaan kecil sampai besar untuk mengelolanya. Beberapa perusahaan tersebut seperti PT. Mitra Sejahtera Mandiri, PT. Holcim Beton, dan PT. Solusi Bangun Beton.

Perusahaan tambang yang mengelola tambang andesit di Bogor menggunakan metode side hill type quarry dan Pit type quarry. Perusahaan yang menggunakan metode side hill type quarry seperti PT. Mitra Sejahtera Mandiri dan PT. Holcim Beton. Sedangkan, PT. Solusi Bangun Beton menggunakan metode Pit type quarry. Pemilihan metode yang digunakan oleh perusahaan tambang batu andesit tersebut didasarkan atas beberapa faktor, salah satunya cuaca yaitu curah hujan tinggi.

Proses Penambangan Batu Andesit

penambangan batu alam andesit

Proses penambangan batu andesit cukup panjang. Dimana proses penambangan batu andesit terdiri dari pembersihan lahan, pengupasan tanah penutup, pemboran, peledakan, pemuatan, pengangkutan, pembongkaran dan pengolahan. Dibawah ini penjelasan proses penambangan batu andesit sebagai berikut.

Pembersihan Lahan

Sebelum dilakukannya penambangan batu andesit, proses pembersihan lahan penambangan perlu dilakukan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar penambangan batu andesit tidak terganggu. Pembersihan lahan biasanya dilakukan dengan alat berat untuk membersihkan pepohonan, semak, dan sebagainya yang menghalangi proses penambangan.

Baca juga  Andesit Porfiri: Tekstur & Manfaat

Pengupasan Tanah Penutup

Setelah dilakukannya pembersihan lahan, pengupasan tanah penutup pun dilakukan. Hal ini dilakukan untuk membuang tanah yang menutupi batu andesit yang akan ditambang. Sehingga, saat dikerjakan tidak menghalangi proses penambangan batu andesit. Pengupasan lapisan tanah dilakukan dengan backhoe.

Pemboran

Proses selanjutnya adalah dengan dilakukannya pemboran. Pemboran ini tidak dapat dilakukan sembarangan karena dapat berakibat fatal. Sehingga, dalam proses pemboran penambangan batu andesit diperlukannya penentuan terlebih dahulu. Penentuan pemboran tersebut berdasarkan geometri lubang tembak. Dimana geometri lubang tembak meliputi berden, kedalaman, pemampat, subdrilling dan spasi. Dalam proses pemboran diperlukannya alat berat yang bernama crawler rock drill (CRD) dan kompresor.

Peledakan

Proses peledakan tidak bisa dilakukan secara sembarangan, sama halnya dengan pemboran. Hal ini karena dalam proses peledakan tersebut bertujuan untuk mendapatkan ukuran batu andesit yang diinginkan. Sehingga, proses peledakan ini melalui perubahan spasi lubang ledak agar mendapatkan ukuran yang diinginkan. Proses peledakan dalam penambangan batu andesit menggunakan bahan peledak damotin/ANFO.

Pemuatan

Setelah proses peledakan selesai, proses selanjutnya dalam penambangan batu andesit yaitu pemuatan. Pemuatan (loading) ini menggunakan alat mekanis untuk memudahkan pemindahan dari tanah ke mobil yang akan mengangkutnya tersebut.

Pengangkutan

Proses pengakutan akan dilakukan setelah proses pemuatan. Dimana proses pengangkutan ini merupakan pengiriman batu andesit ke lokasi yang telah ditentukan dengan menggunakan kendaraan seperti truk.

Pembongkaran

Setelah pengangkutan, dilakukannya pembongkaran andesit yang berasal dari batuan induknya. Hal ini bertujuan agar dapat dimanfaatkannya batu andesit tersebut. Dimana pembongkaran ini dapat dilakukan dengan pengeboran dan peledakan. Sehingga, ukuran yang diinginkan didapatkan.

Pengolahan

Guna meningkatkan nilai jual batu andesit, batu andesit harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Dalam meningkatkan nilai jual batu andesit tersebut dilakukan teknik dan cara yang sudah ditetapkan. Salah satu caranya seperti pengecilan ukuran. Proses pengecilan ukuran batu andesit menggunakan alat yang bernama peremuk (Crusher).

Kesimpulan dan Saran

Penambangan batu andesit adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh batu andesit dengan atau tanpa peralatan yang biasanya digunakan sebagai bahan konstruksi.

Dalam penambangan batu andesit diperlukan pengetahuan mengenai metode dan prosesnya dengan sebaik mungkin. Dimana metode penambangan batu andesit terdiri dari Side Hill Type Quarry dan Pit Type Quarry. Sedangkan proses penambangan batu andesit terdiri dari pembersihan lahan, pengupasan tanah penutup, pemboran, peledakan, pemuatan, pengangkutan, pembongkaran dan pengolahan.

Selain itu, anda juga dapat membaca konten kami tentang lokasi tambang batu andesit di Indonesia.

Referensi

  • Stefanus, B. F. 2019. Sistem Penambangan. Tersedia di https://www.slideshare.net/fridolinbinstefanus/sistem-penambangan-181568373 Diakses pada tanggal 12 Desember 2022.
  • Wikipedia.com. Penambangan Terbuka. Tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Penambangan_terbuka Diakses pada tanggal 14 Desember 2022.
  • Akiang, D. Quarry Mining. Tersedia di https://www.academia.edu/30322778/Quarry_mining Diakses pada tanggal 15 Desember 2022.
  • Mine For Your Life. Metode Penambangan Terbuka Untuk Endapan Bijih Atau Mineral. Tersedia di http://r-jotambang.blogspot.com/2011/12/tambang-terbuka_31.html Diakses pada tanggal 15 Desember 2022.
  • Putra, T. N., Maryanto, dan Yuliadi. Rancangan Pentahapan Penambangan Batu Andesit di PT Mitra Sejahtera Mandiri, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Universitas Islam Bandung. Tersedia di http://repository.unisba.ac.id/handle/123456789/22393 Diakses pada tanggal 15 Desember 2022.
  • HERIBNU, P. 2018. Rancangan Teknis Sistem Penyaliran Pada Tambang Andesit Pt Holcim Beton Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Jawa Barat. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Tersedia di http://eprints.upnyk.ac.id/16861/ Diakses pada tanggal 15 Desember 2022.
  • Wicantyo, D. 2020. Rancangan Teknis Penambangan Batu Andesit Di Kuari Maloko Pt. Solusi Bangun Beton Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Other Thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Tersedia di http://eprints.upnyk.ac.id/22156/ Diakses pada tanggal 15 Desember 2022.
  • Sushmita, C. I. 2022. Cara Penambangan Batu Andesit di Desa Wadas Pakai Peledak?. Tersedia di https://www.solopos.com/cara-penambangan-batu-andesit-di-desa-wadas-pakai-peledak-1256088 Diakses pada tanggal 15 Desember 2022.
5/5 - (1 vote)

Penulis

    oleh
  • Slamet Hidayatullah

    Slamet Hidayatullah adalah owner CV Sinergi Stone, produsen batu alam andesit Cirebon. Pabrik batu alam andesit berada di Jalan Raya Ki Ageng Tepak Desa Balad Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon , Jawa Barat. Pabrik batu alam Sinergi Stone telah berpengalaman sejak 2009 untuk pengadaan material batu andesit di proyek pemerintah dan swasta. Silakan hubungi kami untuk order batu alam andesit

Tinggalkan komentar


Butuh Penawaran Harga Batu Andesit Terbaru?

Bila Anda memerlukan penawaran harga batu andesit, Sinergi Stone adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Kami menyediakan berbagai macam batu andesit berkualitas tinggi yang cocok untuk berbagai proyek konstruksi dan desain.

Dengan pengalaman dan komitmen kami dalam menyediakan produk berkualitas, kami siap memenuhi kebutuhan Anda dalam hal batu andesit. Sinergi Stone telah berpengalaman dalam pengadaan proyek batu andesit, baik pemerintah maupun swasta.

Chat 081222950965

penjual batu alam andesit