Batu andesit adalah jenis batuan beku luar (ekstrusif) yang memiliki kristal plagioklas halus (berukuran kecil) dengan struktur amorf. Batu andesit terbuat dari mineral plagioklas fieldspar, amphibole, mineral kuarsa dan piroksen dalam jumlah kecil.
Sebagai jenis batuan alam vulkanik, batuan andesit berasal dari magma yang membeku karena letuasan gunung berapi. Jenis batu alam andesit memiliki tekstur halus dengan warna dominan abu-abu (grey).
Karena kemampuannya dalam menahan pengaruh dari berbagai jenis cuaca dan kondisi suhu, maka andesit sering digunakan sebagai elemen rumah, baik dinding atau lantai. Batu alam andesit tetap awet dan kokoh meskipun dipasang di luar ruangan (eksterior).
Sinergi Stone akan jelaskan tentang apa yang dimaksud dengan andesit, kandungan mineral dalam andesit, proses pembentukan andesit, sifat dan karakteristik andesit, dan persebaran andesit secara lengkap. Semuanya ditulis berdasar pengetahuan dan pengalaman kami sebagai produsen batu alam andesit.
Pengertian Batu Andesit
Mungkin Anda yang masih awam bertanya-tanya, “Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan andesit itu apa? Apa bedanya dengan jenis batu alam yang lain? Semisal marmer atau granit?”.
Batu andesit adalah jenis batuan beku ekstrusif dengan karakteristik butiran kristal halus (fine-grained) yang umumnya berwarna abu-abu terang hingga gelap (King, 2022). Nama lain batu andesit adalah andesite stone (english).
Batuan andesit adalah jenis batuan vulkanik berwarna gelap yang bahan penyusun utamanya adalah plagioclase feldspar ditambah dengan satu atau lebih mineral mafik (mafic), seperti hornblende atau biotit.
Batu alam andesit termasuk ke dalam jenis batuan beku vulkanik, ekstrusif, komposisi menengah, dengan tekstur afanitik hingga porfiritik. Dalam pengertian umum, Andesit adalah jenis peralihan antara basal dan dasit, dengan rentang silikon dioksida adalah 57-63% (Wikipedia, 2022).
Menurut Vale, istilah andesit pertama kali digunakan oleh Leopold von Buch pada tahun 1835. Istilah tersebut menggambarkan sekelompok batuan yang ditemukan di Pegunungan Andes di wilayah negara Bolivia, Chili dan Kamchatka – Rusia. Andesit tergolong sebagai jenis batuan penting karena berkaitan dengan 422 dari 721 gunung berapi aktif di bumi.
Dalam beberapa tahun belakangan hingga 2023, material andesit menjadi booming di dunia konstruksi (arsitektur). Lantai dan dinding bangunan yang dipasangi batu andesit lebih terlihat alami. Batu andesit adalah jenis batuan alam yang banyak dijumpai di pegunungan Andes.
Baca juga artikel kami tentang manfaat, fungsi dan kegunaan batu alam andesit.
Kandungan Mineral Batu Andesit
Andesit sendiri terbentuk di bawah permukaan bumi. Namun, ditemukannya acapkali di permukaan bumi lewat karena pengaruh dari erupsi gunung berapi. Itulah mengapa andesit juga disebut dengan nama “Lavastone”.
Menurut USGS, komposisi andesit adalah silika (SiO2) dengan persentase bobot sekitar 52-63%. Komponen utama andesit adalah plagioklas feldspar, beberapa mineral piroksen (clinopyroxene dan orthopyroxene) dan hornblende dalam jumlah kecil.
Komposisi atau kandungan batu andesit yang utama adalah mineral plagioclase feldspar. Beberapa komponen/kandungan minor andesit adalah
- biotit
- piroksen
- amfibol
Selengkapnya lihat gambar dan tabel komposisi andesit berikut ini.
Tabel Komposisi Mineral Batu Andesit
Komponen Andesit | Satuan | Kadar |
---|---|---|
SiO2 (Silika) | (%) | 62.3 |
Al2O3 (Aluminium oksida) | (%) | 14.7 |
Fe2O3 (Besi oksida) | (%) | 4.04 |
MgO (Magnesium oksida) | (%) | 2.78 |
CaO (Kalsium karbonat) | (%) | 4.26 |
Na2O (Natrium oksida) | (%) | 2.95 |
K2O (Kalium oksida) | (%) | 6.06 |
TiO2 | (%) | 0.98 |
P2O5 | (%) | 0.81 |
MnO | (%) | 0.07 |
Cr2O3 | (%) | 0.014 |
Ba | ppm | 1526 |
Ni | ppm | <20 |
Sr | ppm | 874 |
Zr | ppm | 524 |
Y | ppm | 22 |
Nb | ppm | 28 |
Sc | ppm | 12 |
LOIa | % | 0.6 |
Total | % | 99.86 |
Perbedaan kandungan batu andesit di tiap daerah menyebabkan munculnya aneka macam batu alam.
Perbedaan Batu Diorit dan Andesit
Perbedaan kedua jenis batu alam (batu diorit dan andesit) tersebut adalah ukuran butir-butir kristalnya. Butiran Kristal diorite berukuran lebih besar (kasar) dibandingkan dengan ukuran butir Kristal batu andesit.
Batu diorit adalah batuan beku yang terbentuk saat magma tidak mengalami erupsi, tetapi magma tersebut mengkristal (membatu) secara perlahan di dalam tanah.
Komposisi batuan diorit dan andesit merupakan pertengahan antara basalt dan granit. Hal ini terjadi karena magma induknya terbentuk dari pencairan sebagian lempeng samudera basaltik. Melelehnya batuan granit turut berkontribusi pada pembentukan batuan tersebut.
Selengkapnya, anda bisa melihat tayangan video berikut ini tentang identifikasi andesit.
Batuan andesit tidak memiliki kandungan pasir kuarsa atau olivin.
Untuk mendapatkan batu alam andesit terbaik, anda perlu mengetahui ciri batu alam andesit yang bagus. Bagus ketika dipasang untuk lantai maupun bagus ketika dipasang untuk dinding.
Proses Terbentuknya Batu Andesit
Saat terjadi erupsi gunung berapi, sebagian magma yang mencapai permukaan tanah akan mengalami proses kristalisasi dengan cepat.
Batu alam dengan ukuran kristal yang besar akan terbentuk saat proses kristalisasi terjadi perlahan (lambat) di bawah tanah (fenokris). Batu dengan kristal berukuran kecil akan terbentuk saat proses kristalisasi terjadi secara cepat di permukaan tanah (groundmass).
Bila dalam sebuah batu alam tersusun dari 2 macam, maka batu tersebut disebut dengan batu andesit porfiri.
Proses pembentukan batu andesit terjadi di permukaan tanah dan diawali oleh erupsi gunung berapi. Karena magma yang mengeras secara cepat (membeku) di permukaan bumi, maka andesit disebut dengan batuan beku luar. Saat lahar panas mengalir dan terkena udara maka lava tersebut akan mengkristal atau membatu.
Batu alam andesit digolongkan ke dalam (termasuk) jenis batuan beku ekstrusif. Dikatakan ekstrusif karena proses pembentukan batu andesit terjadi di atas permukaan tanah. Ketika lava vulkanik (lahar) panas mengalir dan terkena udara maka, lava tersebut mengkristal (membatu).
Jika lava membentuk batu di dalam tanah, maka batuannya disebut dengan batuan beku dalam (intrusif). Perbedaan keduanya terletak pada butiran kristal diorite yang berukuran lebih besar atau kasa dibandingkan dengan butir kristal andesit.
Baca penjelasan kami tentang apa itu batuan beku.
Umumnya, proses pembentukan batu alam andesit terjadi karena lava gunung berapi. Akan tetapi, bila lava berada jauh dari zona subduksi, maka akan terjadi batu andesit basalt. Jenis batu alam andesit ini umum dijumpai di kawasan “ocean ridges” atau “oceanic hotspot“.
Dari pembahasan ini, anda jadi tahu bahwa asal batu andesit adalah lava (magma).
Sifat & Karakteristik Batu Andesit
Bentuk batu andesit
Wujud fisik batu andesit di alam adalah berbentuk bongkahan besar. Ukurannya lebih besar daripada batu kali yang sering digunakan sebagai pondasi.
Untuk dapat memanfaatkan andesit sebagai bahan bangunan, maka batu tersebut perlu digali dari dalam tanah. Oleh karena itu wajar, jika terjadi perbedaan karakteristik batu alam andesit antar daerah.
Kamu dapat melihat bentuk andesit secara lebih detail di tayangan video berikut.
Struktur batu andesit
Batu alam andesit memiliki struktur yang kompak dengan porphyritic structure. Istilah porfiri mengacu pada inkorporasi kristal berukuran besar hingga ukuran super halus.
Terbentuknya butiran mineral halus ini terjadi karena cepatnya proses terbentuknya batuan dari lava yang mengalir di permukaan bumi. Ukuran kandungan mineral batu alam andesit berupa butiran yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat secara kasat mata.
Batu andesit tersusun atas mineral dengan butiran kristal halus. Gabungan dari kristal halus tersebut akan menyebabkan kerapatan pori menjadi kecil. Bisa dikatakan pori-pori batu alam andesit sangatlah kecil.
Karena kerapatan inilah, maka batu alam andesit tak mudah menyerap air (tahan air). Oleh karena itu, wajar kiranya jika batu alam andesit dipilih menjadi material bangunan.
Kekerasan batu andesit
Selain itu, struktur batu andesit yang berupa butiran kristal mineral halus maka jenis batu alam ini memiliki kekerasan (hardness) lebih tinggi bila dibandingkan batu lainnya. Menurut Science, G. (2018), tingkat kekerasan batu andesit adalah 7 dalam skala Mohs.
Menurut Wikipedia, Mohs Scale atau skala Mohs kekerasan mineral batuan adalah skala ordinal kualitatif (1-10) yang menunjukkan sifat ketahanan gores beragam mineral batuan berdasar kemampuan material keras menggores material yang lebih lunak.
Tabel kekerasan mineral batuan
Mohs hardness | Mineral | Chemical formula | Absolute hardness |
---|---|---|---|
1 | Talc | Mg3Si4O10(OH)2 | 1 |
2 | Gypsum | CaSO4·2H2O | 2 |
3 | Calcite | CaCO3 | 14 |
4 | Fluorite | CaF2 | 21 |
5 | Apatite | Ca5(PO4)3(OH−,Cl−,F−) | 48 |
6 | Orthoclase feldspar | KAlSi3O8 | 72 |
7 | Quartz | SiO2 | 100 |
8 | Topaz | Al2SiO4(OH−,F−)2 | 200 |
9 | Corundum | Al2O3 | 400 |
10 | Diamond | C | 1500 |
Dikarenakan batu andesit memiliki kekerasan yang cukup bagus, maka andesit banyak digunakan untuk lantai garasi atau carport.
Massa jenis batu andesit
Berat jenis batu alam andesit adalah 2.11 – 2.36 g / cm3. Sedangkan specific gravity batu andesit adalah 2,5 – 2,8
Warna batu andesit
Batu alam andesit memiliki warna yang cenderung abu-abu, baik itu terang maupun gelap.
Setiap tambang batu andesit memiliki warna batu yang berbeda. Bahkan, dalam satu kawasan quarry pun kadangkala warna batunya tidak 100 persen presisi (seragam).
Tekstur batu andesit
Tekstur batu alam andesit adalah afanitik hingga porfirik.
Setelah ditambang, tekstur permukaan batu andesit akan diberi berbagai macam finishing seperti dipotong dengan gerjaji mesin, flamed, honed dan coating.
Baca ulasan kami tentang berbagai jenis batu alam andesit.
Persebaran Batu Andesit di Indonesia
Gunung berapi memang seringkali menjadi ancaman bencana nasional, mulai dari gempa hingga letusan yang bisa menghilangkan nyawa. Namun, dibalik itu ada keberkahan yang tak bisa ditolak. Dengan banyaknya gunung berapi di Indonesia, ini menjadi sebab Indonesia kaya akan batu alam. Salah satu batu alam yang menjadi primadona adalah andesit.
Bumi tempat kita berdiam tersusun oleh berbagai lapisan kulit. Di antara lapisan-lapisan tersebut ada sebuah zat yang tak pernah berhenti bergerak, yaitu magma. Magma yang berbentuk batuan cair ini memiliki suhu yang begitu tinggi. Temperaturnya diperkirakan lebih dari 1000 oC.
Tahu lelehan lava dari gunung berapi? Ya, itu adalah magma yang keluar dari perut bumi. Ketika magma sudah menyentuh permukaan bumi, perubahan suhu yang cepat membuat cairan magma membeku. Di sinilah awal mula batuan beku tercipta. Salah satunya adalah batuan andesit.
Dilansir dari nasional.republika.co.id, terdapat 127 gunung berapi aktif di Indonesia. Bisa Anda bayangkan, dengan jumlah gunung api sebanyak itu, betapa melimpahnya kekayaan batu alam andesit di negeri kita ini.
Jika Anda membuka peta Indonesia, lalu memusatkan perhatian pada simbol gunung api, maka sesungguhnya Anda tengah melihat potensi batu alam andesit. Batu andesit dapat ditemukan di berbagai provinsi yang memiliki gunung api aktif maupun tidak.
Persebaran batu andesit di Indonesia meliputi:
- Aceh,
- Sumatera Utara,
- Sumatera Barat,
- Jambi,
- Bengkulu,
- Lampung,
- Jawa Barat,
- Jawa Tengah,
- Jawa Timur,
- Jogjakarta,
- Kalimantan Selatan,
- NTT,
- Sulawesi Utara,
- Sulawesi Selatan,
- Maluku
- Papua.
Salah satu pusat batu alam andesit di Jawa Barat adalah Kabupaten Cirebon dan Majalengka. Produksinya sudah membantu berbagai jasa perusahaan konstruksi, pembangunan arsitektur rumah hingga kerajinan tangan untuk ornamen dekorasi.
Sinergi Stone merupakan pemasok atau supplier batu andesit terpercaya di Indonesia.
FAQs
Apa yg dimaksud batu andesit?
Batu andesit adalah jenis batuan beku luar (ekstrusif) yang terbentuk dari lava gunung berapi yang membeku dan tersusun atas mineral plagioklas feldspar, amphibole, mineral kuarsa dan piroksen dalam jumlah kecil.
Andesit termasuk batuan beku apa?
Andesit termasuk batuan beku luar (ekstrusif)
Apakah andesit dapat diperbarui?
Andesit tidak dapat diperbarui
Apa keunggulan batu andesit?
Batu andesit memiliki kelebihan dari sisi kekuatan karena kemampuannya dalam menahan pengaruh berbagai jenis cuaca dan kondisi suhu. Selain menambah artistik ruangan pada bangunan, batu andesit juga awet dan kokoh meskipun dipasang di luar ruangan (eksterior).
Referensi
- King, H., 2022. Andesite: Igneous Rock – Pictures, Definition & More. [online] Geology.com. Available at: <https://geology.com/rocks/andesite.shtml> [Accessed 23 September 2022].
- Andesit – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (2022). Available at: https://id.wikipedia.org/wiki/Andesit (Accessed: 24 September 2022).
- Batuan Andesit : Pengertian, Proses dan Manfaatnya – IlmuGeografi.com (2016). Available at: https://ilmugeografi.com/geologi/batuan-andesit (Accessed: 24 September 2022).
- Vale, L. (2022) ALEX STREKEISEN-Andesite-, Alexstrekeisen.it. Available at: https://www.alexstrekeisen.it/english/vulc/andesite.php (Accessed: 24 September 2022).
- USGS. (2022). https://volcanoes.usgs.gov/vsc/glossary/andesite.html
- Sariisik, Ali & Sariisik, Gencay & Şentürk, Ahmet. (2011). Applications of glaze and decor on dimensioned andesites used in construction sector. Construction and Building Materials – CONSTR BUILD MATER. 25. 3694-3702. 10.1016/j.conbuildmat.2011.03.062.
- Science, G. (2018). Andesite Rock | Properties, Composition, Formation, Uses. Retrieved 24 September 2022, from https://geologyscience.com/rocks/igneous-rocks/andesite/
- Mohs scale of mineral hardness – Wikipedia. (2017). Retrieved 30 September 2022, from https://en.wikipedia.org/wiki/Mohs_scale_of_mineral_hardness